Mereka berbondong-bondong ingin melihat lima ikan lele raksasa yang ditemukan Nanang. Betapa tidak, Nanang menemukan lima lele raksasa sekaligus. Tiga lele seberat 7,5 kg dengan panjang 80 cm, sedangkan dua lele lainnya 12 kg dan 15 kg. Kedua lele tersebut memiliki panjang 1 meter.Pensiunan sekuriti pabrik cat itu menemukan lele raksasa itu di Sungai Cisaranten depan Perumahan Pinus Regency, seberang jalan tempat tinggal Nanang.
Dua lele pertama didapat Nanang pada Senin (1/2) pagi, salah satunya yang terberat yakni 15 kg. Lele raksasa itu ditangkap dengan cara menjala. Nanang menjala ikan dari tepi sungai yang berjarak empat meter dari permukaan air sedalam dada orang dewasa itu. ”Waktu malam Minggu (31/1/- 2010) saya lihat ada riak-riak di sungai sepertinya ikan yang sangat besar.
Senin (1/2) pagi kembali lagi ke sungai membawa jala sedikit memberanikan diri. Pas dijala, langsung saya dapat dua lele, salah satunya yang paling besar ini,” ujar Nanang sambil menunjukkan lele tangkapan kemarin. Bukan tanpa kesulitan Nanang menjala lele dari sungai tersebut. Begitu dapat,Nanang merasakan berat yang tidak biasa. Begitu pun saat mengambil lele dari jala.Terlebih lele raksasa betina itu meronta-ronta dan mengeluarkan suara keras.
”Suaranya wuuk…wuukk...wuuk… Lebih besar dari suara lele ukuran biasanya,” ucap Nanang. Setelah ditangkap, lele lantas dipanggul di punggung Nanang menuju rumahnya yang terletak di seberang jalan raya. Sontak pemandangan itu menarik perhatian para pengguna jalan yang lewat, terutama pengendara motor. ”Motor pada berhenti sejenak ingin melihat lele raksasa yang baru saya tangkap.
Karena takut terjadi kecelakaan, lele langsung saya bawa ke rumah,”katanya. Sehari setelahnya atau kemarin, Nanang kembali ke Sungai Cisaranten untuk berburu lele raksasa. ”Ini pasti ada teman-temannya,” ucap Nanang dengan yakin. Ternyata betul, ada lele raksasa yang lain.Kembali Nanang menjala dan mendapatkan tiga ekor lagi, salah satunya yang seberat 12 kg dengan panjang 1 meter.
Begitu kabar tersiar,sontak warga berdatangan ke rumah Nanang yang sekarang dipakainya untuk praktik urut itu. Tiga lele dengan ukuran agak kecil ditaruh di kolam yang terbuat dari terpal. Sementara dua lele seberat 12 kg dan 15 kg ditaruh di bath tub pemberian warga. Nanang lalu menulis di tembok rumahnya ”Lele Raksasa Panjang 1 Meter”.
Warga yang berdatangan pun bertambah banyak, tidak terkecuali anak-anak. Ukuran ternyata membedakan tingkat patilan-nya. Dua jari tangan kanan Nanang terluka akibat di-patil lele. Begitu pun salah seorang warga yang ingin memangku, terkena patil juga.
Nanang mengaku beberapa warga sudah menawar lele raksasa temuannya dengan harga Rp200.000, tapi dia menolaknya. ”Biar sekarang warga melihat dulu dan menyumbang untuk masjid. Baru setelah warga bosan,lele ini akan dijual. Kalau ada yang berani Rp500.000 satu ekor,” sebut Nanang. (rudini)
sumber ;seputar indonesia
dedicated banget, topiknya terjaga
BalasHapus